
Pentingnya Penguasaan Digital Skill dalam Dunia Kerja
YOGYA - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “YKP” mewisuda 289 lulusan program Diploma dan Sarjana pada Sabtu (9/12/2023) di Grha Sarina Vidi Yogyakarta. Sejumlah 289 mahasiswa yang terdiri dari 30 mahasiswa Prodi D3 Akuntansi, 56 mahasiswa Prodi S1 Akuntansi dan 203 mahasiswa Prodi S1 Manajemen berhasil lulus dengan membanggakan. Wisuda kali ini juga dihadiri Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof.drh. Aris Junaidi, Ph.D.
Wisudawan lulusan terbaik tahun ini pada Prodi D3 Akuntansi diraih oleh Duwi Atika Sari Supriyadi, A.Md Ak mahasiswa asal Lampung dengan IPK 3,66. Lulusan terbaik Prodi S1 Akuntansi diraih Tedi Suparlan S.Ak mahasiswa asal Bengkulu dengan IPK 3,83. Lulusan terbaik Prodi S1 Manajemen diraih Amelia Riziqita Putri, S.M mahasiswa asal Yogyakarta dengan IPK 3,87.
Mahasiswa terbaik pada masing-masing prodi memperoleh penghargaan dan tabungan pendidikan Bank BPD DIY Cab. Telagareja, Bank BRI KC. Cikditiro dan Yayasan Karya Pendidikan. Selain pemberian penghargaan bagi wisudawan terbaik pada acara tersebut juga diserahkan beasiswa prestasi dari Bank BPD DIY Cab. Telagareja dan Bank BRI KC. Cikditiro, serta penyerahan SK Beasiswa KIP Kuliah bagi mahasiswa tidak mampu untuk angkatan 2023 sejumlah 28 Mahasiswa, berbagai beasiswa yang diberikan bertujuan untuk membantu mahasiswa agar dapat menyelesaikan studynya dengan baik di STIE YKP.
Ketua STIE YKP, Drs Kadari MM MSi Ak CA mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan tahun 2023. Menurut Kadari menjunjung etika, moral dan adab disertai dengan sikap profesional, fokus dalam segala hal, tekun bekerja dan beribadah serta menjaga integritas dengan pola hidup bersahaja/sederhana merupakan opsi yang dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menjalani kehidupan ke depan.
Berbagai teori dan praktik yang diberikan selama di STIE YKP ditambah dengan pengalaman magang industri diharapkan mampu menjadi bekal bagi para lulusan agar sukses di dunia kerja, selain itu pentingnya penguasaan literasi digital dan keterampilan digital menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
“Selepas dari perguruan tinggi mahasiswa harus dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat ke dunia kerja maupun masyarakat,” imbuh Kadari.
Dalam orasi ilmiah yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Karya Pendidikan Prof. Dr. R.A Supriyono, MSc Ak CMA, yang berjudul environment, social, and governance (esg) reporting juga disampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam serta perusahaan bertanggungjawab pada para pemangku kepentingan untuk menghasilkan produk bermutu (baik) dan melestarikan lingkungan. Akuntansi juga harus menyediakan informasi atau pelaksanaan tanggung jawab Sos-Ling. Dua bidang yang berkembang dalam akuntansi yaitu Akuntansi biaya mutu dan produktivitas dan akuntansi biaya lingkungan.
“Kami akan selalu komitmen dan tekat yang kuat untuk selalu memenuhi penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran dan kemajuan proses pembelajaran. Yayasan terus melakukan inovasi pembelajaran dan memperbaiki mutu pendidikan yang berkualitas dengan konsisten menjalankan 9 keriteria dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi," jelas Ketua Yayasan Karya Pendidikan Drs. H Suhartono MM.